OG berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya dalam sejarah turnamen Dota 2, juga berhasil menjadi satu-satunya team yang back to back champion setelah tahun lalu berhasil menyabet gelar juara The International (kasta tertinggi turnamen dota 2) untuk pertama kalinya.
Yang menarik justru pada perilaku salah satu pemainnya Topson, menjadi mid player menjadi hal penting untuk membuat down lawannya agar 1v1 di lane tengah bisa dimenangkan, karena posisi mid adalah posisi yang cukup krusial untuk Dota 2, dia melakukan hal-hal yang mungkin bisa membuat sebal pemain lawan. Bagaimana tidak, setiap bermain selalu membuat spray sticker “Loser” pada game, dari tahun lalu OG memang selalu menggunakan strategi mental game dengan spamming wheel chat, tahun ini dengan tambahan fitur dota yang dapat memberi stiker seakan menjadikan hal baru dalam melakukan mental game.
Untuk melihatnya bisa saksikan pada video berikut.